Tips Trading Online: Cara Menahan Panic Selling

Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi hampir semua sektor industri, dan juga semua orang dari semua lapisan masyarakat yang tinggal di seluruh dunia, tanpa pengecualian. Tentu saja pandemi ini tidak hanya mempengaruhi pasar saham yang disebabkan oleh penghentian kegiatan usaha.

Di pasar forex, dolar AS telah turun nilainya secara drastis sejak awal Juli 2020 karena banyaknya kasus infeksi virus korona, konflik sosial, dan ketidakpercayaan politik. Karena dolar AS telah menjadi salah satu mata uang global utama, mereka yang telah mempercayai dan berinvestasi dalam USD akan mengalami dorongan kuat untuk menjual. Tetapi di sinilah Anda perlu berhenti, dan berpikir sejenak.

Apakah Anda akan ikut serta dalam panic selling?

Menurut kajian dari Kahneman dan Tversky (1979), sebuah fenomena psikologis yang disebut Loss Aversion berperan dalam panic selling. Namun penghindaran kerugian ini bukan didorong oleh pemikiran logis, melainkan oleh rasa takut saja.

Trader yang ketakutan akan segera menjual USD setelah mengetahui bahwa ia telah berubah dari $1,12 AS per 1 Euro hingga penurunan setidaknya 200 pips setelah hanya 21 hari. Jika Anda telah membeli dolar AS awal bulan lalu di bulan Juli dan ingin menjualnya ketika harganya $1,15 per Euro, Anda pasti akan kehilangan $10 per pip. Anda tidak ingin kehilangan ribuan dollar hanya karena Anda tidak berpikir jernih.

Cara melakukan trading online tanpa rasa takut

Anda harus berpikir di luar konteks pandemi agar berpikir secara jernih. Perhatikan situasinya yang sekarang dan ambil bagian baiknya. Jika Anda telah berinvestasi dalam dolar AS, Anda memiliki dolar AS sekarang. Ia menurun nilainya dibandingkan dengan mata uang kuat lainnya: CHF, EUR, NZD, dan JPY. Yang harus Anda lakukan sekarang adalah melupakan dolar AS yang saat ini Anda miliki, dan menyimpannya untuk lain waktu ketika ekonomi Amerika Serikat pulih.
Sebaliknya sekarang saatnya untuk “menjual” dolar AS tanpa benar-benar menjual USD yang Anda simpan saat ini. Short-selling dimungkinkan dengan platform perdagangan forex online seperti FBS, dan langkah-langkahnya sangat mudah:
  1. Pinjam mata uang USD dari FBS Forex
  2. Tukar USD dengan salah satu uang yang sedang menguat (EUR, CHF, NZD, JPY, dst.)
  3. Pertahankan posisi ini hingga USD jatuh pada nilai paling rendah
  4. Tukar kembali lagi USD, dan bayarkan sisa hutang USD
Dengan teknik short-selling, Anda akan mendapat untung dalam USD (jangan ragu untuk menukarnya jika Anda mau). Bandingkan itu dengan memutuskan untuk menjual dolar AS demi mata uang lainnya, yang tidak akan menghasilkan untung sama sekali. Bagaimana dengan USD yang Anda simpan sebelumnya? Gunakan itu untuk berdagang ketika ekonomi AS pulih sepenuhnya.

FBS adalah broker forex online dan platform perdagangan valas yang membantu trader dari semua tingkat keahlian melakukan praktik terbaik dalam perdagangan online, seperti strategi anti-panic selling. Ikuti terus berita yang terkait dengan pasar forex dan ekonomi makro dengan FBS.