Manfaat dan Filosofi Tentang Nasi Tumpeng

Indonesia memiliki ragam kuliner khas yang tersebar diseluruh penjuru nusantara. Salah satu kuliner khas yang berasal dari daerah Jawa adalah Nasi tumpeng. Kuliner ini biasanya banyak disantap sebagai menu sarapan. Jika Anda ingin membelinya dengan mudah, Pesan Nasi Tumpeng Pasar Minggu adalah cara yang tepat.

Nasi ini biasa dimasak dicampur dengan kunyit sehingga menciptakan warna kuning yang hal itu dapat menarik perhatian orang yang melihatnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat yang didapatkan pada saat Anda mengkonsumsi nasi tumpeng karena makanan ini mengandung karbohidrat, kalori, antioksidan dan nutrisi.

Manfaat Nasi Tumpeng

Membantu meredakan peradangan
Makanan pedas atau juga makanan yang mengandung minyak akan memicu timbulnya peradangan yang ditandai oleh rasa nyeri. Untuk mengurangi rasa nyeri akibat peradangan, Anda disarankan untuk mengkonsumsi nasi tumpeng.

Membantu mencegah kanker
Nasi tumpeng mengandung antioksidan. Kandungan ini berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker yang terdapat di dalam tubuh. Maka dari itu, untuk menjaga agar tubuh terbebas dari kanker, Anda disarankan untuk benyak mengkonsumsi nasi tumpeng.

Membantu mencegah penyakit alzeimer
Seseorang yang telah memasuki usia lanjut biasanya akan rentan terkena penyakit alzeimer. Untuk mencegah penyakit itu muncul maka mereka disarankan untuk mengkonsumsi nasi tumpeng karena kandungan didalamnya dapat mencegah penyakit tersebut.

Berbicara tentang nasi tumpeng. Saat ini, nasi tumpeng banyak dikreasikan dalam berbagai model. Tidak hanya dijajakan sebagai menu sarapan diatas piring saja melainkan nasi tumpeng dikreasikan pula dalam bentuk kerucut dengan dilengkapi hiasan yang terbuat dari lauk pauk yang tentunya dapat melengkapi keindahan nasi tumpeng itu sendiri. Nasi tumpeng yang dikreasikan tersebut biasa disebut nasi tumpeng.

Nasi tumpeng ini biasanya disajikan pada saat acara – acara yang bersifat resmi sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang telah di raih. Jadi, nasi tumpeng itu ternyata tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh dengan dikonsumsi saja ya melainkan nasi tumpeng juga dapat dikreasikan dalam bentuk yang lebih menarik sehingga memberikan pengalaman atau kesan tersendiri pada saat melihatnya. Selain itu nasi tumpeng juga memiliki filosofi yang perlu anda ketahui.

Filosofi Tentang Nasi Tumpeng

Perlu Anda ketahui bahwa tumpeng tak hanya sekadar penyajian? Di dalamnya banyak sekali simbol yang bisa dibaca tentang kepercayaan dan perilaku masyarakat.

Bagi para gastronom, makanan yang disajikan merupakan hasil dari adaptasi manusia terhadap lingkungan, agama, adat, kebiasaan, dan tingkat pendidikan. Dari situ, generasi selanjutnya dapat belajar bagaimana hubungan makanan dalam kehidupan para orang tua dahulu.

Nasi Tumpang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan
Tumpeng merupakan simbol atau lambang permohonan makhluk hidup kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dapat juga diartikan dengan simbol hubungan antara pemimpin dengan rakyatnya.

Tumpeng menyimpan harapan terhadap kesejahteraan
Filosofi tumpeng adalah lambang gunungan yang bersifat awal dan akhir. Tumpeng juga mencerminkan manifestasi simbol sifat alam dan manusia yang berawal dari Tuhan dan kembali kepada Tuhan.

Tumpeng yang menjulang ke atas itu menggambarkan tangan manusia merapat dan menyatu menyembah Tuhan. Tumpeng juga menyimpan harapan agar kesejahteraan maupun kesuksesan semakin meningkat.

Mengucapkan doa sebelum tumpeng dimakan
Tumpeng ketika akan disantap hanya boleh dikeruk sisi samping dari bawah, kemudian orang yang mengeruk tersebut mengucapkan doa dalam hati. Pada zaman dahulu, para tokoh yang memimpin doa akan menjelaskan dulu makna tumpeng sebelum disantap.