Senin, September 17, 2018
Admin
Bisa jadi rumah yang ingin Anda beli akan diliki dalam jangka waktu panjang. Dalam arti, Anda bisa saja akan tinggal selamanya di sana.
Tentunya, Anda harus memiliki pertimbangan yang matang sebelum memutuskan membeli rumah tersebut. Terlebih, harga sebuah rumah bila tidak ingin dikatakan mahal, bisa saja disebut tinggi bagi sebagian kalangan.
Dilansir dari Nine, ada beberapa hal yang bisa Anda tanyakan kepada developer atau agen pencarian rumah sebelum memutuskan untuk membelinya:
1. Apakah lokasi sesuai dengan gaya hidup, kebutuhan dan anggaran yang dimiliki?
Mintalah saran dari orang yang memahami tentang persoalan rumah terkait lokasi. Ini penting. Karena apa? Bisa saja Anda memperbaiki rumah yang rusak, tetapi tidak demikian dengan lokasinya.
“Lihatlah harga rata-rata untuk menentukan apakah daerah pinggiran kota masuk dalam kantong Anda. Lalu perhatikan konketivitas jalannya dengan lokasi tempat Anda bekerja dan kegiatan sosial lainnya,” ucap CEO Propertybuyer Rich Harvey.
“Bagaimana dengan fasilitasnya, apakah itu pantai, kafe, taman atau apapun itu,” lanjut dia.
Harvey mengingatkan, jangan sekali-kali jatuh hati pada foto properti yang ditawarkan agen, sebelum melihat langsung lokasinya. Baik itu mengecek kondisi dalam rumah, maupun kondisi lingkungan di sekitarnya.
2. Bagaimana kondisi struktur bangunannya?
Kecuali bila Anda memiliki anggaran tanpa batas, pertanyaan ini berpotensi menghemat uang Anda.
Pemeriksaan terhadap kondisi bangunan akan mengungkap masalah structural yang terdapat pada rumah tersebut. Misalnya, apakah rumah itu dikerumuni rayap atau tidak.
Jangan ragu untuk bertanya kepada agen properti. Sebab, mereka wajib hukumnya memberitahu kondisi actual dari properti yang mereka jual.
3. Berapa harga rumah di sekitar kawasan itu?
Jangan pernah mengamini apa kata penjual tentang properti yang mereka tawarkan. Cek, cek, dan cek lagi harga properti di sekitar kawasan yang Anda inginkan. Lakukanlah riset kecil.
Tentunya, hal ini akan sangat membantu terutama bila anggaran yang Anda miliki terbatas. Jangan sampai Anda membeli property di luar batas kemampuan anggaran Anda.
“Misalnya, kondisi pasar sedang melemah, meski daerah yang Anda inginkan merupakan kawasan premium. Cari dulu harganya,” kata Harvey.
4. Apa saja biaya yang harus dikeluarkan?
Membeli rumah membutuhkan banyak uang. Karena ada banyak pengeluaran yang harus Anda lakukan, tak hanya untuk membeli keperluan rumah, tetapi juga membayar biaya lain saat membeli rumah itu sendiri.
Tambahan biaya itu, misalnya, untuk biaya bea balik nama, sertifikat, notaris dan banyak yang lainnya.
5. Adakah efek jangka panjang?
Sebelum memutuskan untuk membeli, luangkan waktu sejenak untuk melihat potensi jangka panjangnya.
Lakukan penelitian tentang potensi wilayah sekitar dari waktu ke waktu. Bagaimana peningkatan harganya, bagaimana rencana pembangunan infrastruktur jangka menengah dan jangka panjangnya.
Setelah melakukan itu, lihat dampaknya terhadap rumah yang Anda beli. Atau jika Anda membeli rumah di lahan baru, tanyakan, apakah ada rencana pengembangan di kawasan lain di sekitarnya.
